Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Candamu Bagai Angin Memilin Ranting yang Lebat

16 Oktober 2022   21:16 Diperbarui: 16 Oktober 2022   21:30 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi angin (Photo by Khamko Vilaysing on Unsplash)

Sekelebat bayang semu berlalu

Demikian kurasakan hadirmu

Kau datang dalam waktu tak tentu

Dalam wajah penuh tanya bagiku

Terkadang kurasakan kau hadir begitu dekat

Tak pelak juga hadirmu membuat hatiku meloncat

Candamu bagai angin memilin ranting yang lebat

Mengungkap cerita terukir aksara yang terpahat

Kuaduk secangkir rindu untukmu hari ini

Kuharap kau teguk riang bersama elegi pagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun