Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tebarkan Tanya Melukis Aksara Maya

26 September 2022   16:39 Diperbarui: 26 September 2022   16:45 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak peduli suara lirih merintih seakan tiada nurani

Gelap malam tertutup mendung turut abaikan jiwa ini

Tersungkur dalam jurang kesakitan seorang diri

Meski malam gelap masih berselimut kabut

Tak akan mampu halau irama malam semakin larut

September telah dipenghujung kian mengerucut

November bergulir tawarkan senyum begitu lembut

Tanya dalam isakpun terucap dalam hati

Apalah arti sesungguhnya hidupku ini

Coba temukan jawab tentang tanya penuh misteri

Berharap pada yang Ilahi memohon kekuatan kembali

Pangkapinang, 26 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun