Makanan Pokok Orang Jerman Bervariasi
Broetschen atau roti kecil untuk sarapan, Kartoffel untuk makan siang dan irisan roti besar atau Brot merupakan menu makan orang Jerman sehari- hari.
Roti dengan puluhan jenisnya demikian juga dengan olahan kentang dengan berbagai macamnya merupakan makanan pokok orang Jerman.
Tidak hanya harga gandum dan roti naik, harga beraspun naik. Harga beras yang dikonsumsi orang Asia yaitu Jasmin Reis, sebelum kenaikan perkilo seharga 1,99 Euro, kemudian naik menjadi 2,29 Euro, saat ini sudah mencapai harga 2,79 Euro.
Wah terasa sekali. Teringat seumur- umur tinggal di tanah air tidak pernah membeli beras karena bapak punya sawah. Sawah yang hasil sawah yang telah mengenyangkan kami dan membiayai kuliah kami.
Menu orang Jerman pun tidak hanya roti dan kentang tetapi bervariasi. Mengapa demikian?
Menu orang Jerman bervariasi karena terpengaruh oleh pendatang yang datang dari segala penjuru dunia berduyun- duyun datang ke Jerman.Â
Mereka datang dengan membawa makanan khas mereka. Sehingga mempengaruhi variasi menu dan makanan pokok orang Jerman.
Selain pendatang juga karena orang Jerman suka berpetualang dan berlibur ke seluruh belahan dunia. Hal ini didukung oleh jumlah hari libur di Jerman yang 36 hari pertahun dan tunjangan uang liburan yang diterima setiap bulan Juli.
Pengalaman berlibur ke luar negeri membawa pulang kenangan makan makanan saat berlibur.
Jadi dari kedua faktor inilah yang membuat menu dan makanan pokok orang Jerman bervariasi. Jadi tidak lagi melulu makan roti, Broetschen atau Brot saja.
Pengaruh- pengaruh tersebut misalnya: