Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Pengalaman Naik Kereta dari Frankfurt ke Zuerich di Saat Pandemi

2 Desember 2021   06:12 Diperbarui: 3 Desember 2021   11:24 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ICE dan SBB FFS foto museum Zeppelin Friedrichafen | Dokumentasi pribadi

Mungkin Swiss tidak memiliki perusahaan mobil seperti Jerman seperti Mercedes, BMW, Porsche, Audi dan VW. Sehingga pemerintah Swiss sungguh-sungguh memperhatikan alat transportasi kereta tanpa penghalang dan kepentingan politik dari industri otomotif.

Dari statiun pusat Zuerich, kami meneruskan perjalanan kami ke Zuerich Oerlikon, tempat anak keduaku Michael praktikum dan tinggal. 

Dari Zuerich stasiun pusat ke Oerlikon hanya 2 pemberhentian. Nyaman, tepat waktu, bersih, dan ramah, itulah kesan saya naik keretanya orang Swiss.

Di Jerman, setelah keterlambatan keteta 5 menit, masinis minta maaf melalui pengeras suara dalam kereta, begitu juga di Swiss, setelah keterlambatan 2 menit, masinis pun minta maaf.

Sampai di Oerlikon, kami meneruskan lagi dengan bus nomor 80 ke arah Triemlispital. Hanya 3 halte bus, kami sudah sampai di dekat apartemen, di mana Michael tinggal.

Michael telah menyongsong kami, ketika kami berjalan dari halte bus ke arah apartemennya. 

Hari ini, Michael kerja dari rumah atau home office karena kedatangan kami. 

Michael tersenyum ceria menyambut kedatangan kami, ibu dan kakaknya dengan gembira. 

Saya dan Philipp tak kalah ceria dan bahagianya berjumpa lagi.

Akhirnya kami boleh membuka masker kami, setelah hampir 6 jam terus memakai masker. Ya lebih baik memakai masker untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. 

Angin musim dingin dan salju lembut turun menerpa wajah kami. Ya, di Zuerich lebih dingin dari Frankfurt. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun