Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasus Saksi Bisu [Detektif Kilesa]

23 Juli 2020   11:45 Diperbarui: 23 Juli 2020   11:49 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theodysseyonline.com

"Jadi, Bu Aminah, bagaimana keadaan Pak Tukiman saat ditemukan?"

"Sudah bersimpuh darah, pak. Saya lalu mengecek nadinya, sudah tidak ada. Saya pensiunan perawat, jadi saya tahu kalau orang sudah mati atau belum. Beliau sudah meninggal, makanya saya menelepon polisi, bukan ambulans. Begitu saya selesai menelepon, saya langsung tutup pintunya, supaya tidak ada keributan. Beliau orang yang dikenal, pak. Kalau orang -- orang tahu ia sudah mati, pasti ada keributan."

Tiba -- tiba terdengar suara dari antrian, "Bu, ibu itu orang yang egois. Kalau ada kenapa -- kenapa, kami bisa membantu, bukannya seperti itu?"

Namun aku meminta Bu Aminah untuk mengabaikannya. Yang berkata adalah seorang ibu rumah tangga lainnya, namun bertampang agak judes. Aku kembali melempar pertanyaan.

"Keributan seperti apa yang ibu maksudkan?"

"Gosip, pak. Orang -- orang sini senang menggosip. Apalagi, Pak Tukiman baru saja bertengkar dengan keponakannya. Orang ini selalu datang setiap pagi, antara jam delapan hingga jam sepuluh. Ribut, pak. Suaranya selalu terdengar hingga keluar."

Aku mengernyit. Jadi ini bukan kasus hit and run? Mengapa ia memberi kesan seakan -- akan Pak Tukiman dibunuh?  "Jadi menurut ibu, Pak Tukiman dibunuh?"

Gilirian Bu Aminah yang mengernyit, "Tentu saja, pak. Memangnya ada kemungkinan apa lagi? Bukankah ia dibunuh?"

Charles tersenyum sinis, "Bisa jadi ada pencuri yang membobol pintu lalu mencari barang -- barang berharga? Ia kepergok Pak Tukiman, lalu terpaksa membunuh?"

Bu Aminah tertawa mengejek, "Tidak mungkin, pak. Kiman orangnya sederhana. Juga baik dan rendah hati. Tidak mungkin ia diincar oleh penjahat kelas bawah. Lagipula, kalau pelakunya adalah maling, aku pasti mendengar grasa -- grusu dari sebelah. Juga teriakan. Aku tidak mendengarnya. Artinya apa? Artinya si Nebula, keponakannya itu, masuk dengan kunci secara diam -- diam, lalu memukul kepala Kiman dari belakang."

Aku mendesah. Artinya kita harus mencari orang bernama Nebula itu. Pekerjaan lagi bagi kepolisian. "Masalah apa yang dipermasalahkan oleh Pak Tukiman dan Nebula?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun