Sementara yang besar, akal bulus tak terhisa.Â
Pajak katanya sama, adil tanpa pandang muka,Â
Namun di lapangan, cerita berbeda nyata.
Formulir berlembar, ruwet tiada tara,Â
Seperti labirin, jebakan para birokrat.Â
Jasa konsultan dicari, biaya membengkak,Â
Demi patuh aturan, dompet makin retak.
Pemungut tersenyum, dalihnya tegakkan regulasi,Â
Padahal beban rakyat, makin jadi ilusi.Â
Keadilan pajak, hanya frasa manis di bibir,Â
Bagi yang berkuasa, rejeki takkan berakhir.