Lihat saja lagunya yang tetap enak didengar, 'Kupu-kupu Malam'. Ada kisah sedih dari fakta yang didapatkan dalam kehidupan di sekitarnya. Â Atau lagu 'Bing" yang didedikasikan untuk sahabatnya yang telah pergi, Bing Slamet.Â
Setiap nada yang dimainkan, sarat makna, ada pesan kemanusiaan di dalamnya. Bukan untuk menghakimi, tapi untuk bisa melihat sisi lain kehidupan seseorang, dari perspektif yang berbeda.Â
Karya-karya yang dibuat, tidak berhenti di era itu saja, tenar sebentar lalu menghilang. Karya Titiek Puspa tetap hidup sepanjang masa. Penyanyi muda jaman sekarang banyak menyanyikan ulang lagu-lagunya dengan versi kekinian.Â
Perempuan kuat dan menginspirasi
Titiek Puspa adalah salah satu sosok perempuan yang kuat dan menginspirasi. Meskipun pada tahun-tahun sebelumnya beliau didiagnosis kanker, tapi itu tidak menyurutkan semangatnya dalam berkarya.Â
Buat Saya, beliau adalah contoh nyata perempuan yang tidak redup sinarnya ketika dirinya menghadapi sakit. Semangatnya tidak pudar. Mungkin inilah yang juga turut menyembuhkan beliau.Â
Kecintaannya akan seni, Â justru menjadi penyembuh beliau dari dalam diri, selain obat-obatan tentu saja. Menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya untuk tetap bertahan meskipun berada dalam situasi sulit sekalipun.
Selamat jalan, Titiek Puspa
Engkau adalah simbol perempuan yang memiliki kebebasan berekspresi. Meskipun ragamu tak lagi ada, karya-karyamu akan tetap hidup dalam hati kami dan menjadi inspirasi bagi kami.
Kupang, 11 April 2025
Ragu Theodolfi, untuk Kompasiana
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI