Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tidak Ada "Tanggal Tua" Kalau Kita Pandai Mengelola

10 Oktober 2021   00:19 Diperbarui: 10 Oktober 2021   22:02 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat rencana mengelola keuangan. Sumber: dreamtimes via Kompas.com

www.idreamoffire.com
www.idreamoffire.com

Konsep ini berguna untuk menentukan skala prioritas pengeluaran Anda. Terdapat 4 (empat) kuadran:

  • Kuadran 1 ialah semua pos pengeluaran yang bersifat penting dan mendesak seperti bayar cicilan, bayar air dan listrik, biaya berobat di rumah sakit, pendidikan, konsumsi kebutuhan dasar seperti makan dan minum.
  • Kuadran 2 ialah semua pos pengeluaran yang penting namun tidak mendesak seperti investasi, membeli buku, ikut seminar dan sebagainya.
  • Kuadran 3 ialah semua pos pengeluaran yang tidak penting namun mendesak seperti pengeluaran yang harus kita lakukan karena pergi ke pernikahan teman.
  • Kuadran 4 ialah semua pos pengeluaran yang tidak penting dan tidak mendesak seperti belanja beli handphone baru, kendaraan baru, belanja fashion, elektronik, makan di restoran, travelling dan lain-lain.

Dengan memahami jenis-jenis pengeluaran, maka kita bisa mengendalikan keuangan. Sebelum kita melakukan pengeluaran uang, terlebih dahulu lontarkan pertanyaan pengeluaran uang ini ada di kuadran mana (1, 2, 3 atau 4).

Jika pengeluaran itu penting dan mendesak, maka harus di dahulukan dan di segerakan. Sebaliknya jika pengeluaran itu sama sekali tidak penting, maka kita bisa menundanya untuk jangka waktu tertentu bahkan meniadakannya.

***

Kedua, terapkan prinsip perencanaan keuangan (financial planning).

www.infinitysolutions.com
www.infinitysolutions.com

Untuk menciptakan kondisi keuangan yang sehat, kita perlu membuat perencanaan keuangan yang akurat. Pemanfaatan penghasilan yang tepat sasaran menjadi kunci utama kita bebas finansial.

Gunakan rumus 50 / 30 / 20

  • Needs / Kebutuhan (50%), merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi misalnya makan dan minum. Alokasikan 50% dari penghasilan kita untuk memenuhi segala kebutuhan dasar.
  • Wants / Keinganan (30%), merupakan keinginan-keinginan untuk mempunyai sesuatu misalnya kendaraan, rumah, barang-barang elektronik, fashion dan lain-lain. Menuruti keinginan tidak akan ada habisnya, oleh sebab itu kita harus batasi sebesar 30% dari penghasilan.
  • Savings / Menabung (20%), ingat kawan bahwa hidup bukan hanya hari ini saja, oleh karena itu pastikan ada sebagian (20%) dari penghasilan Anda untuk ditabung atau dimasukkan ke dalam instrumen investasi. Tujuannya agar kita memiliki dana cadangan serta mengembangkan aset lebih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun