Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tidak Ada "Tanggal Tua" Kalau Kita Pandai Mengelola

10 Oktober 2021   00:19 Diperbarui: 10 Oktober 2021   22:02 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat rencana mengelola keuangan. Sumber: dreamtimes via Kompas.com

Atau jangan-jangan mungkin sekarang Anda sedang menghadapi hal serupa? Hmm.. tarik napas dalam-dalam, baca sampai tuntas ya kawan supaya Anda bisa memperoleh wawasan yang komprehensif seputar keterampilan finansial.

Banyak orang bertanya kenapa uang cepat habis? Terkadang kita juga bertanya, mengapa ketika penghasilan naik, pada saat yang sama justru pengeluaran juga ikut naik?

Kondisi ini membuat berapapun penghasilan yang kita terima selalu saja habis. Menurut hemat saya, ada 3 (tiga) kemungkinan yang menjadi penyebabnya.

1. Tidak Memiliki Prioritas.

nfojambi.com
nfojambi.com

Dalam pengelolaan keuangan diperlukan sebuah pengaturan yang efektif. Salah satunya adalah kemampuan dalam menentukan skala prioritas pengeluaran.

Kita harus bisa membedakan antara pengeluaran penting dan pengeluaran tidak penting. Dengan kata lain, mana pengeluaran yang harus sekarang dan mana pengeluaran yang bisa ditunda.

Ketidakmampuan dalam menentukan prirotas pengeluaran, akan membuat kita sulit dalam mengontrol keuangan.

Bambang memliki kecenderungan sifat seperti ini. Dia adalah orang yang memiliki prinsip "yang penting hari ini senang, besok dipikir besok aja!". Kalau ini yang terjadi, maka bisa dipastikan Bambang sangat rentan mengalami kondisi keuangan yang tidak sehat. 

2. Rat Rate Cycles

www.akun.bi
www.akun.bi

Istilah Rat Race Cycles pertama kali dipopulerkan oleh seorang penasihat keuangan asal Amerika Serikat bernama Robert T. Kiyosaki. Menurutnya alasan utama hampir semua orang bekerja adalah rasa takut tidak memiliki uang. Karena ketakutan tidak punya uang akhirnya membuat orang-orang bekerja.

Dengan bekerja, mereka memiliki penghasilan. Setelah mempunyai penghasilan, sifat tamak manusia mulai timbul. Ketamakan inilah yang membuat seseorang sangat mudah terpengaruh oleh iklan, pengaruh hidup orang lain, hingga perasaan iri. Kondisi tersebut kemudian membuat seseorang menghabiskan uangnya untuk aktivitas belanja dan konsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun