Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tidak Ada "Tanggal Tua" Kalau Kita Pandai Mengelola

10 Oktober 2021   00:19 Diperbarui: 10 Oktober 2021   22:02 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat rencana mengelola keuangan. Sumber: dreamtimes via Kompas.com

Ketika uang habis untuk berbelanja, mereka kembali takut tidak punya uang, lalu mulai bekerja. Siklus ini terjadi terus-menerus sehingga membuat seseorang ibarat berada dalam lingkaran sirkut lomba tikus. Dia terus berlari, namun tidak pernah pindah kemana-mana.

i.pinimg.com
i.pinimg.com

Perilaku ini sangat nampak ditunjukkan oleh Bambang kawan saya. Ketika saya perhatikan, dia memang tergolong orang yang boros. Pernah suatu hari dia tahu ada rekan kerja yang habis beli handphone baru. Tak berapa lama, Bambang juga ikut membeli handphone baru dengan membuka cicilan per bulan.

3. Red Rest Activity

coffeetimes.id
coffeetimes.id

Sebagian besar orang mengorbankan waktu dan pikirannya untuk bekerja. Karena setiap hari harus bekerja, mereka mengalami kelelahan. Oleh sebab itu mereka membutukan istirahat.

Pada saat itulah mereka kemudian menganggap bahwa momen ini adalah momen yang tepat untuk menikmati hasil jerih payah. Uang yang dihasilkan sebagai kompensasi dari bekerja, ingin dinikmati sembari beristirahat. 

Untuk melepaskan kepenatan, mereka melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan. Mulai dari nonton film di bioskop, makan di restoran, nongkrong, travelling dan berbagai aktivitas lainnya.

Aktivitas menghibur diri dengan menghambur-hamburkan uang yang berasal dari waktu bekerja inilah yang dimaksud dengan Red Rest Activity.

Tidak salah memang memberikan self reward, namun jika hal itu dilakukan tanpa memperhatikan kondisi keuangan, maka bisa menjadi penyebab masalah keuangan Anda.

***

Berikut beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut diatas. Pertama, Anda bisa menggunakan Money Management Matrix.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun