Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Sedih di Hari Minggu Pagi

11 Maret 2018   06:57 Diperbarui: 11 Maret 2018   09:22 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. avemariagyrenes.com

"Mau kutemani?"

"Kenapa harus menolak ...."

"Hahaha ....saat kamu kesepian dan sedih, ya?"

Ah, Raisa. Kau selalu menggoda. Kau paling mengerti untuk mengitik-kitik hatiku. Saat aku masih membutuhkan energi hari Mnggu sendirian. Selepas gerimis pagi ini.

"Kalau aku menemani, gimana?"

Aku diam. Ketika kemudian datang lagi teks...

"Nggak nolak, kan?"

Aku menyeburkan nafas dari hidung yang belum ketemu air lagi. Selepas subuh tadi.

"Kenapa?"

"Bukan itu pertanyaannya."

"Apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun