Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tetap Jadi Diri Sendiri di Tengah Krisis Finansial, Apakah Mungkin?

6 Juni 2025   23:00 Diperbarui: 6 Juni 2025   20:43 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Badai (Sumber: Unsplash)

Menjadi diri sendiri tidak selalu harus ekstrem. Kadang, bentuk terkecil dari keteguhan bisa sangat berarti. 

Seperti tetap memilih jujur meski tekanan untuk memanipulasi data besar atau tetap menghormati waktu kerja meski pekerjaan tidak ideal. Di situ, kita sedang menjaga versi diri kita yang terbaik.

Yang perlu disadari ialah tak ada yang salah dengan beradaptasi. Tidak ada yang gagal hanya karena harus mengutamakan kebutuhan dasar. 

Justru keberanian untuk tetap berjuang sambil menjaga bagian dari diri kita itulah bentuk keaslian yang paling murni.

Mungkin Perjalanan Itu Tidaklah Sempurna, Tapi Masih Ada Secercah Harapan

Tetap menjadi diri sendiri di tengah krisis finansial memanglah tidak mudah. Tapi bukan berarti mustahil. 

Mungkin kita tak bisa sepenuhnya memilih pekerjaan ideal atau hidup sepenuhnya sesuai prinsip. 

Namun selama kita masih menyisakan ruang untuk jujur pada diri sendiri, untuk mendengar suara hati, dan untuk terus bergerak walau pelan itu pun sudah cukup.

Menjadi diri sendiri bukan berarti harus menang dalam semua hal. Tapi tentang bertahan dengan cara yang tidak menghilangkan kita sebagai manusia. 

Sekencang badai apapun, selama kita tahu siapa diri kita, kita akan tetap punya arah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun