Pada saat yang sama, Jumat Agung juga menjadi momen bagi umat untuk meneladani sikap Yesus yang rela mengorbankan diri demi kebaikan umat-Nya.
Sabtu Suci: Merenung dan Menanti Kebangkitan
Sabtu Suci adalah hari perenungan yang membawa umat Kristen dalam kesunyian. Pada hari ini, tubuh Yesus terbaring di dalam makam setelah kematian-Nya.Â
Sabtu Suci mengajarkan umat untuk menunggu dengan sabar, untuk merenungkan betapa dalamnya penderitaan yang telah dialami oleh Yesus. Meski tampak seperti hari yang penuh kesedihan dan keheningan, Sabtu Suci juga mengandung harapan.Â
Sebagaimana dalam Matius 27:66 dikatakan, "Mereka pergi ke makam itu dan menutup batu besar di depan pintu makam."
Bagi umat Kristen, hari ini menjadi waktu yang penuh dengan pengharapan. Mereka menunggu kebangkitan Yesus yang diyakini akan membawa keselamatan bagi dunia.Â
Sabtu Suci mengajak umat untuk menghidupi pengharapan dan kesetiaan, meski di tengah kesedihan dan penderitaan. Dalam kehidupan sehari-hari, Sabtu Suci mengajarkan pentingnya berpegang pada harapan, terutama ketika berada dalam kesulitan atau tantangan hidup.
Hari Paskah: Kebangkitan Kristus dan Harapan Baru
Puncak dari Tri Suci Paskah adalah Hari Paskah, yang merayakan kebangkitan Yesus dari kematian. Kebangkitan Kristus merupakan inti dari iman Kristen, karena melalui kebangkitan-Nya, umat Kristen memperoleh harapan baru akan kehidupan kekal.Â
Dalam Matius 28:5-6, malaikat berkata kepada para wanita yang datang ke makam, "Jangan takut! Aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, seperti yang telah dikatakan-Nya." Kebangkitan Kristus adalah kemenangan atas dosa dan maut.
Pada Hari Paskah, umat Kristen bersukacita dan merayakan hidup yang telah diberikan kembali melalui kebangkitan Kristus. Paskah mengingatkan umat bahwa kehidupan baru dimulai dengan pengampunan dan pembaruan dari Tuhan.