Dengan membaca kembali catatan lama, seseorang dapat melihat pola dalam pikirannya, menyadari perubahan yang terjadi, atau bahkan menertawakan hal-hal yang dulu terasa begitu rumit.Â
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa membantu dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan emosi. Â
Sebuah Kebiasaan yang Lebih dari Sekadar Menulis Â
Banyak orang menganggap menulis diary hanya sebatas mencatat kejadian sehari-hari, padahal manfaatnya jauh lebih luas.Â
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa menulis secara rutin dapat mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, dan membantu seseorang memproses pengalaman traumatis. Â
Diary juga bisa menjadi catatan sejarah pribadi yang berharga. Beberapa tahun ke depan, seseorang mungkin akan menemukan kembali buku hariannya dan merasa terkejut dengan pemikiran atau impian yang pernah ia tuliskan.Â
Bisa jadi, yang dulu terasa seperti masalah besar ternyata hanyalah bagian kecil dari perjalanan hidup yang lebih panjang. Â
Menulis diary bukan hanya tentang mengabadikan cerita, tetapi juga tentang memberikan ruang bagi diri sendiri untuk tumbuh dan memahami kehidupan dengan lebih baik.Â
Di era digital seperti sekarang, kebiasaan ini mungkin semakin jarang dilakukan, tetapi manfaatnya tetap relevan.Â
Siapa tahu, di antara halaman-halaman itu, seseorang justru menemukan versi terbaik dari dirinya sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI