Kita sering terjebak dalam permainan membandingkan diri dengan orang lain.Â
Rasanya seperti perlombaan yang tidak pernah berakhir.Â
Selalu ada yang lebih sukses, lebih pintar, atau lebih kaya. Media sosial pun juga seolah-olah bermain peran untuk memperburuk situasi, membuat kita merasa tertinggal.
Saat melihat orang lain mencapai kesuksesan, pertanyaan yang muncul adalah, "Kapan giliran aku?"Â
Tapi, apakah hidup harus selalu tentang mengalahkan orang lain? Apakah kita hanya bisa merasa berhasil jika ada yang tertinggal di belakang?
Ambisi itu baik, dengan syarat tujuannya jelas.Â
Jika kita hanya mengejar keinginan untuk menang dari orang lain, kita akan terjebak dalam perasaan tidak puas.Â
Waktu kita akan habis untuk membandingkan pencapaian, bukan untuk berkembang dan meningkatkan diri.
Lomba Kehidupan Sejati adalah Melawan Ego SendiriÂ
Coba bayangkan seorang atlet yang sedang berlari.Â
Jika ia terus menoleh ke kanan dan kiri untuk melihat lawannya, ada kemungkinan dia kehilangan fokus atau tersandung.Â
Hal yang sama berlaku dalam hidup. Saat terlalu sibuk memikirkan orang lain, kita lupa bahwa diri sendiri pun perlu diperbaiki.
Kita harus menanamkan mindset bahwa kita tidak harus lebih baik dari teman yang baru dipromosikan. Tidak perlu lebih sukses dari rekan kerja yang baru merintis usaha.Â
Cukup menjadi lebih baik dari diri sendiri kemarin.Â
Jika kemarin malas membaca buku, hari ini bisa mulai membaca satu halaman. Jika kemarin suka menunda pekerjaan, hari ini cobalah menyelesaikannya lebih cepat.
Proses ini mungkin tidak terlihat besar. Tidak ada sorak-sorai atau pujian. Namun, setiap perubahan kecil yang konsisten bisa membawa dampak besar dalam jangka panjang.
James Clear menjelaskan bahwa perbaikan sekecil satu persen setiap hari bisa membawa perubahan luar biasa di masa depan.Â
Fokusnya bukan pada perubahan drastis dalam waktu singkat, tapi pada kebiasaan yang terus dilakukan.
Fokus ke Diri Sendiri Membuat Hidup Lebih Tenang
Saat berhenti membandingkan diri dengan orang lain, hidup terasa lebih damai.Â
Tidak ada tekanan untuk selalu lebih unggul. Tidak ada beban untuk membuktikan sesuatu kepada siapa pun.
Melihat pencapaian orang lain memang bisa menjadi motivasi.Â
Namun, jika kita fokus merasa tertinggal, lebih baik mulai menata diri. Setiap orang punya jalannya sendiri.
Tidak perlu menengok berapa usiamu harus sudah menempuh keberhasilan apa. Cukup jalani saja dan konsisten.
Hidup bukan tentang siapa yang lebih dulu sukses atau siapa yang lebih kaya.
Hidup adalah tentang bagaimana kita berkembang setiap hari.Â
Kalau hari ini sudah lebih baik dari kemarin, berikanlah yang terbaik kembali untuk keesokan harinya.
Berhentilah untuk berambisi mengalahkan orang lain. Kalahkan saja dirimu yang kemarin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI