Berbagai jenis alat musik tradisional Karo di sanggar seni "Nggara si Mbelin" (Dok. Pribadi)
Kantur
Kantur (kantor, bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Belanda) pada masa lalu merupakan kantor Sibayak (raja). Bangunan ini berfungsi sebagai tempat pertemuan Sibayak dengan pemuka-pemuka masyarakat, digunakan sebagai tempat bermusyawarah dan letaknya di sebelah timur "Rumah Raja".
"Kantur Sibayak" di Desa Lingga (Dok. Pribadi)
Menurut penuturan salah seorang warga desa bermarga Tarigan yang kebetulan tinggal dekat dengan bangunan ini, pada masa lalu di tempat ini juga diputuskan hukuman bagi para pelanggar hukum adat, dan tempat melakukan penjatuhan hukuman yang bentuk hukumannya pada masa sekarang bisa dibilang cukup sadis.
Bangunan "Kantur Sibayak" yang kini digunakan sebagai taman baca (Dok. Pribadi)Â
Saat ini bangunan ini digunakan sebagai taman baca, tapi kondisi bahan-bahan bacaan dan penataannya masih banyak yang perlu dibenahi.Â
Geriten
Geriten berbentuk rumah adat, tapi dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Geriten digunakan untuk menyimpan kerangka kerabat yang telah meninggal.
Salah satu geriten di Desa Lingga (Dok. Pribadi)
Namun, kini geriten juga banyak digunakan untuk tempat duduk-duduk, beristirahat, dan tempat bermain anak-anak.Â
Lesung
Lesung adalah bangunan yang pada masa lalu digunakan untuk menumbuk padi, atau menumbuk beras menjadi tepung. Namun, pada masa sekarang bangunan ini jarang digunakan karena dirasa kurang efisien dari sisi waktu dan cukup menguras tenaga.
Bangunan lesung di Desa Lingga (Dok. Pribadi)
Sementara itu, museum Karo Lingga saat ini masih dalam masa renovasi, sehingga kurang banyak informasi yang bisa digali dari sana.
Museum "Karo Lingga" yang dalam tahap renovasi (Dok. Pribadi)