Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dalam Ikan, Badai dan Harapan Hanya Sejauh Lelucon dan Tragedi Kehidupan

28 April 2020   13:24 Diperbarui: 28 April 2020   13:25 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Cape of Good Hope, panorama dari tebing di atas Cape Point ( www.explore-share.com)

Tanjung Harapan adalah sebuah tanjung yang diselimuti bebatuan dan terletak di pantai Afrika Selatan yang menghadap ke Samudera Atlantik. Ini merupakan rumah bagi legenda The Flying Dutchman, yang kisahnnya banyak juga diangkat kedalam film-film.

Kapal The Flying Dutchman merupakan gambaran kehidupan yang suram. Perjalanan kehidupan diibaratkan sebuah kapal yang diawaki oleh pelaut hantu, yang tersiksa dan terkutuk, serta ditakdirkan selamanya untuk mengarungi samudera dan berusaha mengalahkan berbagai tantangan. The Flying Dutchman sering berlayar melalui perairan yang dekat dengan daratan tanpa pernah berhasil mendarat.

Baca juga 

Bila gambaran di atas berasal dari sebuah cerita fiksi, maka cerita berikut ini datangnya dari dunia sains yang sangat menuntut adanya pembuktian. 

Dalam sebuah tayangan tentang asal-usul alam semesta di National Geographic, dijelaskan tentang keanekaragaman hayati di sebuah tempat bernama Tanjung Harapan atau Cape of Good Hope.

Tanjung Harapan yang berada di ujung paling selatan dari Afrika Selatan dan menghadap ke Samudera Atlantik, punya nama lain sebagai "Tanjung Badai". 

Di perairan sekitar daerah pertemuan Samudra Atlantik dan Samudra Hindia yang langsung menghadap ke arah lautan bebas di sebelah Utara kutub Selatan Bumi itu memang sering kali terjadi badai.

Jadi, bukan tanpa alasan bila Tanjung Badai dijadikan rumah bagi legenda The Flying Dutchman. Bila itu adalah alasan fiksi, maka alasan sains yang masuk akal mengapa Tanjung Badai ini disebut juga Tanjung Harapan perlu juga kita ketahui.

Tidak hanya gambaran yang suram sebagai akibat dari badai yang ganas, ia juga menghasilkan air yang membuat tanah-tanah di sana menjadi subur. Itu adalah sebuah kondisi yang memungkinkan terjadinya sebuah fenomena menarik pada tumbuhan.

Itu adalah cara pohon- pohon untuk saling mengurusi melalui serabut akar- akarnya yang saling terhubung di bawah permukaan tanah. 

Jika ada pohon yang ditebang oleh manusia, maka pohon- pohon lain akan mengirim bantuan dalam bentuk gula dan nutrisi kimiawi lainnya ke tonggak pohon yang baru ditebang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun