Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Anak Kabut Part 2 (Ulasan Buku Soni Farid Maulana)

13 Desember 2018   21:10 Diperbarui: 14 Desember 2018   05:32 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku ingin loncat membaca puisi SFM yang berjudul MOONLIGHT ROOM yang cukup unik. Terdapat singkatan pl bergaris miring dan bercatatan kaki pula.

Ini jelas di Indonesia, soalnya membahas penyanyi dangdut dan lagu Evie Tamala, tahun 2000,  judulnya saja yang memakai bahasa asing.  Aku yakin juga Pak Soni sudah ada di Indonesia karena judul sebelumnya di tahun yang sama beliau bercerita tentang Parijs Van Java (Bandung tea). 

dokpri
dokpri
Belum sempat kubaca keseluruhan puisi ini. Panjang sekali, lima halaman! Terdiri dari empat bait yang bepola 4-4-3-3  baris dalam satu halamannya.  (Sambil tersenyum) yang aku ingat malah susunan pola penyerangan dalam sepak bola 4-3-3 atau 4-2-4. Ada-ada saja ide beliau. Unik. Eh, apa malah justru mirip dengan syair atau pantun ya? Memang tanpa sampiran dan isi.

Hari sudah malam, anak-anak mulai lapar lagi. Hujan masih turun dan hawa dingin membuat perut mudah lapar. Harus ditenangkan dulu, sekotak martabak Bangka hangat yang manis cukuplah untuk membuat perut mereka tenang.

Salam hangat,
DOA


Bandung, 13 Desember 2018

Part 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun