Mohon tunggu...
Teguh H Nugroho
Teguh H Nugroho Mohon Tunggu... Procurement - GA

Aku mencoba merangkai setiap isi hatiku dalam kata, hanya untuk kamu — satu-satunya alasan mengapa aku masih percaya pada cinta

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menyaring Masukan: Antara Niat Baik, Jerat Emosional, dan Kesehatan Mental

21 Juli 2025   08:10 Diperbarui: 21 Juli 2025   08:10 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Mengajak kita berpikir panjang, bukan buru-buru bertindak

* Berdampak positif untuk jangka panjang, meskipun terasa pahit di awal

Contoh masukan membangun:

"Kalau kamu resign sekarang, mungkin akan lega sesaat. Tapi coba pertimbangkan dulu, sudah ada alternatif penghasilan belum? Pikirkan dulu, jangan impulsif."

Sebaliknya, masukan menjerumuskan biasanya seperti ini:

* Terlalu emosional dan subjektif

* Memprovokasi atau mengadu domba

* Mengarah pada keputusan instan tanpa pertimbangan dampaknya

* Kadang dibalut dengan manipulasi emosional

Contoh masukan menjerumuskan:

"Udah lah, lawan aja bos kamu itu. Jangan mau diinjak-injak. Tunjukin kamu juga punya harga diri!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun