* Mengajak kita berpikir panjang, bukan buru-buru bertindak
* Berdampak positif untuk jangka panjang, meskipun terasa pahit di awal
Contoh masukan membangun:
"Kalau kamu resign sekarang, mungkin akan lega sesaat. Tapi coba pertimbangkan dulu, sudah ada alternatif penghasilan belum? Pikirkan dulu, jangan impulsif."
Sebaliknya, masukan menjerumuskan biasanya seperti ini:
* Terlalu emosional dan subjektif
* Memprovokasi atau mengadu domba
* Mengarah pada keputusan instan tanpa pertimbangan dampaknya
* Kadang dibalut dengan manipulasi emosional
Contoh masukan menjerumuskan:
"Udah lah, lawan aja bos kamu itu. Jangan mau diinjak-injak. Tunjukin kamu juga punya harga diri!"