Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memahami Energi, Lingkungan Hidup dan Keterkaitannya Untuk Keberlanjutan Kehidupan yang Lebih Baik

6 Februari 2024   12:09 Diperbarui: 6 Februari 2024   12:11 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Lestari - Kompas.com

Sebagai pribadi yang bisa saya lakukan adalah menciptakan ekosistem lingkungan hidup yang lebih baik di sekitar rumah saya dan kalau bisa lebih baik mencoba mempengaruhi tetangga saya dengan sikap yang saya ambil, contohnya adalah seperti belanja ke minimarket sekitar dengan menggunakan tas belanja yang saya bawa dari rumah, ini berdampak pada pengurangan limbah sampah plastik, karena pada datanya penyumbang limbah sampah plastik paling besar adalah dari rumah tangga. 

Hal lain yang saya lakukan adalah dengan menanam tumbuhan, contohnya seperti menanam tanaman rumah lidah mertua yang diketahui sangat bermanfaat untuk Meminimalkan keberadaan karbon dan memaksimalkan asupan oksigen dalam ruangan. Dan menanam beberapa tanaman hias lainnya di teras rumah. 

Hal lainnya yang bisa saya lakukan sebagai individu adalah dengan hanya memiliki satu kendaraan bermotor saja, dan kalau ingin pergi berkunjung ke tempat-tempat dekat menggunakan transportasi umum dan berjalan kaki saja. 

Sebenarnya menurut saya secara pribadi individu yang banyak menyumbang polutan lewat kendaraan bermotor adalah orang-orang kaya yang jumlah kendaraan bermotornya sangat banyak. Bayangkan saja 1 keluarga orang kaya bisa sampai memiliki 9 motor untuk 5 orang seluruh keluarga dan 10 mobil untuk beberapa orang saja dengan alasan koleksi.

Kalau orang miskin dan ekonomi tengah ya kalau memiliki satu motor dan satu mobil saja sudah syukur.

Tetapi balik lagi ini semua terkait sistem ekonomi juga, kalau misal orang kaya diberikan kebijakan terkait batasan jumlah kepemilikan kendaraan pribadi maka industri penjualan mobil dan motor akan turun akibatnya pajak kendaraan ke negara juga akan turun dan bisa saja dampak paling buruknya investasi akan tersendat dan industri akan kabur dari negara akibatnya jumlah pengangguran akan membeludak, inilah rentetan dampak dari kebijakan, oleh karena itu negara juga harus hati-hati dalam membuat kebijakan terkait lingkungan.

Sebagai pribadi saya mencintai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan, terkait lingkungan hidup sebagai manusia seharusnya kita berpikir untuk kebaikan bersama dalam merawat bumi kita tercinta, karena kita jugalah yang akan menikmati dan mewariskan kepada anak dan cucu kita dimasa depan untuk kehidupan yang lebih ramah lingkungan dan bersih. 

Selasa, 6 Februari 2024

Dengan rasa cinta terhadap kehidupan,

Penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun