Amin Paling Serius
Dalam sunyi yang paling jujur,
aku titipkan doa di antara nadimu.
Bersama angin yang melagukan rindu,
aku memintal harap dalam sujudku.
Bukan sekadar kata yang terucap,
bukan sekadar janji yang terlupa,
ini adalah amin yang paling serius,
kutitip pada langit, kugenggam di dada.
Jika esok masih misteri,
biarlah kita berjalan beriring,
dengan langkah yang penuh percaya,
dengan hati yang tetap bersyukur.
Sebab doa yang tulus takkan hampa,
ia menetap dalam semesta,
menemukan jalannya sendiri,
menjawab di waktu yang tepat nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI