Mohon tunggu...
Tauhid Patria
Tauhid Patria Mohon Tunggu... karyawan swasta

Menulis apa saja kan suka-suka saya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mudik Minim Sampah, KAI Services Dukung Gerakan Ramah Lingkungan

27 Maret 2025   13:32 Diperbarui: 27 Maret 2025   13:32 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik Minim Sampah menjadi wujud KAI Services dukung gerakan ramah lingkungan (Foto : Dokumen Humas KAI Services)

Menyambut Angkutan Lebaran 2025, KAI Services mengajak para penumpang yang akan mudik menggunakan kereta api untuk berpartisipasi dalam gerakan Mudik Minim Sampah, sejalan dengan himbauan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kampanye ini bertujuan untuk mengurangi jejak sampah selama perjalanan, terutama di stasiun dan dalam kereta api.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas layanan kebersihan di lingkungan transportasi kereta api, KAI Services berkomitmen menciptakan perjalanan yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.

KAI Services menghimbau agar pemudik membawa tas belanja sendiri guna mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja selama perjalanan. Selain itu, disarankan menggunakan tumbler pribadi sebagai tempat minum untuk mengurangi penggunaan botol plastic sekali pakai. Saat ini di beberapa stasiun telah tersedia fasilitas air minum isi ulang yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang.

Tak lupa juga membawa peralatan makan sendiri untuk mengurangi sampah dari alat makan sekali pakai. Selain itu, produk-produk makanan dan minuman dari Kuliner Kereta, salah satu unit bisnis KAI Services, telah menggunakan alat makan berbahan kayu yang lebih ramah lingkungan sebagai pengganti plastik sekali pakai.

Kurangi Sisa Makanan dan Pilah Sampah. Pemudik dihimbau untuk menghabiskan makanan dan minuman yang mereka bawa atau beli selama perjalanan agar tidak ada sisa yang terbuang sia-sia.

Selain itu, diharapkan para penumpang memilih dan membuang sampah sesuai dengan jenisnya di tempat sampah yang telah disediakan. KAI telah menyediakan tempat sampah organik dan anorganik di berbagai titik strategis di stasiun untuk memudahkan pemudik dalam membuang sampah dengan benar. Tim kebersihan KAI Services senantiasa bersiaga selama periode mudik untuk memastikan kebersihan tetap terjaga, baik di area stasiun maupun dalam perjalanan kereta api.

Untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik, kantong sampah yang tersedia di kursi penumpang kini menggunakan bahan kertas yang ramah lingkungan, menggantikan plastik konvensional. KAI Services juga ingin mengajak masyarakat untuk membagikan aksi ramah lingkungan mereka selama mudik dengan tagar #MudikMinimSampah

Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, kebersihan adalah tanggung jawab bersama. "Kami ingin menciptakan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan bersih bagi seluruh pengguna transportasi kereta api. Dengan dukungan dari para pemudik, kita bisa mewujudkan mudik yang lebih hijau dan minim sampah," ujar Firhan dalam keterangan tertulisnya pada Senin (24/3).

Firhan menambahkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah selama perjalanan sangat penting. Setiap orang memiliki peran dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk saat bepergian. Dengan membawa peralatan makan sendiri, mengurangi sampah plastik, serta membuang sampah pada tempatnya, kita bisa menciptakan mudik yang lebih bersih dan nyaman untuk semua.

Dengan adanya kampanye Mudik Minim Sampah, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan selama perjalanan. KAI Services berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan transportasi publik yang lebih ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun