Bulan sepi sendirian. Selirik mata menatapnya kejauhan. Dinding dinding kota telah hitam.
Seorang lelaki menggambar bulan di pangkuan.
Ia mengumpulkan titik titik harapan agar rindu tak jadi derita.
Selirik mata melihat kejauhan. Bulan pergi membawa kisah perantauan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!