Syahdu waktu. Sepi beku. Menantimu dalam asa yang dalam. Ubun ubun telah penuh catatan penantian.kenangan dan titik titik hujan.
Diantara senja yang segera melewati jendela kamar ini,terselip rindu yang asli dan bening.
Tentang hakikat diri,perjalanan dan siklus rindunya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!