Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja yang Luka

13 Maret 2023   18:01 Diperbarui: 13 Maret 2023   18:04 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menemukan wajahku. Di antara deretan wajah wajah yang dipajang di terotoar kota.

Fragmen fragmen kebisuan telah terlewatkan. Wajahku adalah sisa rintik hujan sebelum badai besar yang menyergap  kemudian.

Senja menyingkap rupa baru dalam zaman yang berasap dan diselubung maya. Ada paradoks antara realitas yang tampak. Ufuk sang jiwa mesti mencernanya agar tak menimbul luka.

Baca juga: Senja yang Tabah

Baca juga: Senja yang Pasrah

Baca juga: Jejak Tikus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun