Di matamu sebait purnama sembunyi. Jelajah kota telah begitu sesak.Â
Debu debu menggumpal menyibak otak. Sebuah memori pendek yang segera hilang.Â
Semua tautan menjadi siklus yang panjang. Sekaligus beban dan pertanggung jawaban.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!