Kota rindu telah terbakar. Kabar kabar membawanya pergi. Tiada bercerita lagi walau dalam versi webinar.Â
Titik titik sunyi menikam nalar. Dada bergetar. Tubuh terlontar.
Tabiat waktu menyusun wujud. Menggenggam kalut  diam diam. Luruh jiwa pada kelana tubuh di jagat kota. Semua terkubur.Â
Rindu terus menjalar. Menembus ruang kosmos. Mengeja batas realitas konkret.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!