Segala hub merasuk ke dalam sel hidup paling inti. Mencecap diri pada jejak ufuk. Mata dan jiwa menyingkap beribu gairah. Mendesah. Rebah. Menjuntai. Semua ingin sampai. Meredam sangsi. Menari bagai Rumi atau bersenandung bagai sa'di dalam Gulistan.Â
Baca juga: Ma'rifat Daun-daun
Baca juga: Catatan Sufi: Pintu Ma'rifat
Baca juga: Serangkai Makrifat untuk Pagi Ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!