====
dia bernama senja
melempar senyum tipis
sekejap,
sebelum malam menyergap
senja tak menyukai tangis
mata senja selalu berkaca
dalam paduan kisah lama
kota kota berjatuhan, katanya
dan orang orang memburu mataku.
aku isyarat sepi, tambahnya
nanti, Â ada lorong hitam di ujung mataku.
...
lalu aku diam
menatap ke mataku
diriku yang terdampar,
dan malam siap menyergap.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!