Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Keterbatasan Waktu

23 Juni 2022   13:42 Diperbarui: 23 Juni 2022   13:53 1591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

keterbatasan waktu
===

Anggaplah waktu memang terbatas. atau ia hanya skala interval dalan relativitas?

pada realitas fisik dan ruang bendawi, waktu memang terbatas. waktu muda tak bisa kita ulang lagi.  waktu kita kuat tak bisa kita ulang saat kita lemah.

Namun memoar dan server ingatan kita menyimpannya dan bisa mengulangnya. namun tidak lagi sebagai pengalaman langsung.  Hanya bisa menjadi abstraksi dan impresi yang mungkin bisa diproduksi kembali. Dan bahkan direkam ulang dalam slide ilahiyah. 

Pengalaman dalam lintas waktu itu bisa ditata ulang  menjadi makna dan penghayatan baru. mungkin pula menjadi hukuman dan hanya  penyesalan.

Ya,  waktu dalan skala ruang kita terbatas. tapi kita bjsa melintasinya dalam dimensi yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun