Kicau burung sore memantul mantul di kepala. Seperti lepas dari dahan dahan yang payah dan lelah.Â
Duapertiga perjalanan telah berjarak pada almanak. Seperti daun daun yang lepas rebah ke tanah, tunduk pada siklus.Â
Kicau burung sore yang ramai dan kecil, seperti hidangan harmoni dalam simphoni,...
Berbenung menatap ke sangkar diri. Ooh... tubuh yang mulai rapuh.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!