Sebait Kenangan
***
Apa yang kita impresikan
dan kita susun dalam ingatan
baik disengaja atau tidak,
akan menjadi kenangan. Semakin kuat impresi itu, semakin dalam ia tersimpan.Â
apa itu kenangan?
ingatan yang tergambar dalam pikiran,
kesadaran menyusun tautan sinyal listriknya menjadi bayangan kesenangan
atau kepahitan.
kita tidak punya kenangan tentang bagaimana di rahim sang ibu: sebab kita tidak punya perangkat untuk mengingatnya",Â
hanya seperangkat memori dasar (semacam gelombang) Â yang tidak bisa diakses: tapi kesadaran akal memastikan kita telah melaluinya, Â Kitab Suci juga mengabarkan demikian,
(engkau hanyalah sesosok yang belum bisa disebut sebagai apapun).
***
dan yang perih adalah,
kita akan menyimpan semua kenangan yang kita kerjakan di atas bumi, setelah turun dari perut ibu.
lalu kita ingin memperbaiki kenangan itu
tapi gerbang telah ditutup,
dan tentu, Â betapa indah saat mengenang kening yang rela dalam sujud, Â tangan yang rela menderma, Â dan hati yang terbuka menerima kebenaran.
Baca juga : misteri kenanganÂ
https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/61de36be4b660d74b4740eb3/misteri-kenangan