Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wirid Hujan

10 Januari 2022   11:46 Diperbarui: 10 Januari 2022   11:56 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

wirid hujan

******

aku baris baris yang datang dari jauh
pada tubuhku segenap kisah penguapan yang panjang,  kusam dan asam bercampur kerinduan akar akar yang dalam.

bukit bukit telah mati
menunggu paradeku yang jinak dan menggugah. atau saat baris barisku menjadi karnaval yang angkuh dan meluluhkan

wiridku membasahi ladang dan hutan
kaki kakiku yang kecil dan tajam
menancap di pikiran
menjadi penguapan yang baru

di jalanan yang belum beraspal
dan lorong lorong sempit
aku tetap menjadi wirid

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun