Inner Journey
*****
kata yang bijak, inilah perjalanan terjauh.
sulit dan mudah tergantung si pemandu.
kebanyakan orang mengikuti hasrat, gairah dan dorongan
dari nalurinya, demi kemashuran dan kebendaan.
sebagiannya memilih dorongan akal
yang lurus, dan sebagian mereka terjebak dalam premis premis dan hal hal empiris belaka, bahkan merelatifkan semuanya.
sementara ada hal hal di dalam dan di luar diri kita yang tak terbantahkan, tentang eksistensi yang mutlak, tentang awal keberadaan, wahyu, kenabian dan kebenaran yang mesti diuji oleh akal dan waktu (sejarah).