Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Menerima Kekalahanku

11 Desember 2021   18:10 Diperbarui: 11 Desember 2021   18:27 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku menerima kekalahanku
seperti ombak yang terhempas
pecah, menjamah pori pori penuh rebah.
mungkin menjadi keindahan yang tak tampak.

hidup adalah gelombang dan gejolak
ketenangan adalah pencapaian sunyi
keduanya jadi harmoni
yang tak bisa ditolak

kekalahanku dan kelemahanku
ada diantara kehendak.
semua motif emosi,
yang subtil dan sprituil
disublim dalam kehendak.

kehendakku bisa lebur dalam penerimaan. atau kehendakku hancur dalam kekalahan yang tak aku mengerti.
.......
aku menerima kekalahanku
seperti ombak yang terhempas
pecah, menjamah pori pori penuh rebah.
mungkin menjadi keindahan yang tak tampak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun