Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Kau Cela Zaman

20 Oktober 2021   19:23 Diperbarui: 20 Oktober 2021   19:41 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan kau cela zaman, Sang Ali yang Bijak berkata demikian. zaman hanya merepresentsikan orang orang di dalamnya. zaman hanya penanda dari keberlangsungan waktu.waktu yang menua, bumi yang menua. dan kisah kisah di dalamnya hanyalah pengulangan pengulangan dari corak lakon yang sama.

Orang orang mencela zaman
padahal zaman bergulir mesra dalam edarNya, senyap dan taat. orang orang mencela zaman, sedang zaman menghidangkan segala peristiwa yang nyata untuk dicerna

Janganlah mencela zaman.
tapi sibaklah apa yang telah ditampakkan oleh zaman: bahwa baik-buruk tak akan bersatu. sedih dan gembira bersisian. perjuangan sejalan dengan pengorbanan. yang baik akan dikenang baik dan yang  buruk akan dikenal buruk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun