Abstraksi
tak ada sepi hari ini,
rindu masih menjelajah waktu
puisi puisi tersusun
di mural mural kota, asap asap pabrik membentuk wajah malam.
lagu manis hinggap Â
di gelas gelas birokrat
meja meja kerja dingin dan beku,
debu menjadi aku,
kita menjadi kata kata
yang menampar semua tanya
lalu sepi lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!