Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berita Kekalahan

6 Oktober 2021   12:06 Diperbarui: 6 Oktober 2021   12:09 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berita Kekalahan

kata orang, hidup tak membutuhkan orang yang kalah. sebab ia lemah.
kataku, kekalahan menyeimbang kemenangan dan tabir permenungan.

kata orang, bila engkau tidak keras
terhadap hidup. maka hidup akan keras terhadapmu.
Kataku, mungkin berlaku begitu, tapi hidup  tidak selalu matematis dan simetris. kalah-menang hanya permainan, si bijaksana tak merisaukan keduanya, ia melihat aspek-visi yang lebih luas.

kata orang, tak ada tempat bagi orang kalah. kekalahan membuatnya hina.
satu kekalahan bisa merusak puluhan kemenangan: begitu psikologi-fans dalam ragam pertandingan, begitupun dalam kehidupan.

kataku, realitas yang tampak seakan begitu. tapi seorang yang kalah akan tersigap bila ia mengerti makna kemenangan dan hakikat pencapaian

kata orang, usaha tak mendustai hasil
kataku, usaha hanya jalan alternatif dari sekian banyak pilihan, hasilnya tak semata karena usaha usaha pribadi, ada jalinan kosmik yang mengikatnya
hingga menjadi pencapaian.

Kalah-menang hanya jalan
menuju kerendah hatian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun