Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi puisi Ini Pernah Membuatku Risih

5 September 2021   21:03 Diperbarui: 5 September 2021   21:22 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi.dok.unair.co.id

puisi puisi ini pernah membuatku risih.
risih sendiri.rasa bersalah sendiri.
risih bila selalu menangkap peristiwa dirinya, peristiwa diri sendiri. peristiwa dalam: persepsi.impresi.khayal.imaji.fantasi.

tentu puisi bisa seperti itu, membentuk dunia peristiwanya sendiri dan membiarkan maknanya menjuntai pengertian bebas dan indah menenteramkan.

tapi akal kita tentu membentuk relasinya sendiri dengan pengalaman luar: kejadian sosial. pembesar kaum yang merusak.rumus rumus ekonomi.ketimpangan ketimpangan.dan hal hal yang menyesakkan dada.

sungguh risih dan tak enak hati,
saat puisi ini asyik sendiri
dengan imaji dan metafor metafor
yang tak menyingkap  denyut realitas sosial kita sehari hari.

mungkin sebait puisi tak mengubah apapun.tapi kita ingin puisi itu melampaui tugas di ruang kedap suara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun