puisi menanam sepi sepi
sajak mematut sepi sepi
sepi sepi mampir di kepala musafir
sesekali sunyi menyindir
Sunyi itu kosong dan getir
dan sepi adalah gelegak resah
yang bisa disusup amarah.
Semua sepi sepi tertanam rapi
bersejajaran di taman akal dan batin
subur dalam kesabaran.
Puisi menanam sepi sepi
sajak mematut sepi sepi
orang orang berburu keramaian
dalam genggaman yang kosong.
Puisi tak bertepi
membangun menara sepi sepi
melihat kota kota
mencacah peristiwa peristiwa
di dalamnya:
Tanaman sepi sudah meninggi.