Mohon tunggu...
Taufiq Lolo
Taufiq Lolo Mohon Tunggu... Editor - Penulis Lepas

Seorang warga negara Indonesia yang ingin berkehidupan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menulismu Lelah

8 Juli 2020   18:34 Diperbarui: 8 Juli 2020   18:48 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelap malam (dokumen pribadi)

Melelahkan menulismu
Ketika manusia lain memiliki senyummu
Aku hanya menguraimu dalam lembar
Ketika pagi lahirkan riang pesonamu
Aku, hanya berangkat lebih dulu
Membersihkan kerikil berlarian

Sejak putih abu-abu masih penuh kenakalan,
Ucapku masih saja diam
Sampai sekarang, kuliah online terus saja dilakukan
Tapi keberadaanmu asing tak tertemukan

Kopi bukan canduku, tapi menulismu tetap saja utuh
Dua tiga teguk kadang menghanyutkan,
dalam, diam..
Lelah tentu mencarimu, tapi menggantimu tak pernah sampai,
Berulang-ulang tanpa bosan
Mungkin memang kau tak tergantikan

Dimana tempatmu? Lekaslah pulang,
Tintaku hampir habis, lembarku sudah menipis.
Batasku diatas ambang.
Jariku gemetaran, ideku kehilangan
Bacalah segera, kalimatku ingin mencapai titik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun