Podcast BARA Universitas Pelita Bangsa (UPB) kembali hadir dengan episode terbaru bertajuk “Bukan Cuma Hitung-hitungan, Ini Rahasia Suksesnya!”, tayang di kanal YouTube UPB pada 5 Agustus 2025. Kali ini, giliran Kaprodi Teknik Industri UPB, Pak Tri, yang menjadi bintang tamu.
Sejak awal, Pak Tri langsung menegaskan: lulusan teknik industri yang sukses bukan hanya jago berhitung. Ada faktor lain yang tak kalah penting—kemampuan manajerial, komunikasi yang baik, dan keahlian bekerja lintas bidang.
“Mahasiswa harus terbiasa menghadapi tantangan nyata di lapangan. Itu sebabnya kami menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan, apalagi kampus ini ada di jantung kawasan industri terbesar di Indonesia,” ujarnya dalam nada santai namun penuh keyakinan.
Salah satu kerja sama yang dibanggakan adalah kemitraan dengan PT NOK Indonesia, perusahaan PMA asal Jepang. Melalui program industrial teaching, mahasiswa Teknik Industri UPB bisa langsung merasakan atmosfer dunia kerja: mengamati proses produksi, memahami manajemen mutu, hingga mencoba teknologi industri terkini—semuanya dibimbing oleh praktisi berpengalaman.
Pak Tri mengungkap, kemitraan ini lahir dari kepercayaan PT NOK terhadap kualitas pendidikan UPB. MoU pun resmi ditandatangani pada 6 Desember 2023 di Cikarang, oleh Bapak Hamzah (Rektor UPB) dan Masaji Sakamoto (Presiden Direktur PT NOK Indonesia), disaksikan oleh perwakilan kedua belah pihak.
Alasan pemilihan UPB juga diungkapkan oleh Edi Purnawan, Head of Education & Training PT NOK Indonesia:
“Hampir sebagian besar karyawan kami adalah alumni atau sedang kuliah di UPB.”
Tak hanya soal kemitraan, Pak Tri juga membagikan keunggulan Teknik Industri UPB yang membuatnya diminati. Kurikulum disusun sesuai kebutuhan industri manufaktur modern, dengan dosen yang tak hanya berpendidikan tinggi, tapi juga aktif di dunia industri.
Fokus pembelajaran pun selaras dengan tren global: sustainability dan green industry. Di setiap Rencana Pembelajaran Semester (RPS), mahasiswa diperkenalkan pada konsep zero waste, daur ulang limbah, hingga penggunaan material ramah lingkungan.