Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Lisboa, Anyelir, dan Timor Leste

30 April 2025   18:51 Diperbarui: 1 Mei 2025   21:58 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tren di Lisboa | dokumentasi pribadi

Di Lisboa, saya belajar bahwa perubahan tidak harus berdarah. Bahwa keberanian bisa tampil dengan bunga, bukan peluru. Dan bahwa napak tilas sejarah bisa terasa lebih lembut daripada yang dibayangkan.

Jejak anyelir itu masih terasa. Bukan hanya di dinding-dinding tua Lisboa, tapi juga di langkah para pejalan yang tak ingin melupakan. 

Lisboa bukan kota yang berteriak. Ia berbisik lewat batu, jalan sempit, dan bunga sederhana. Dan jika kita berjalan cukup pelan, kadang kita bisa mendengarnya berkata: 

"Jangan lupa. Kami pernah memilih bunga, bukan peluru."

 Lisboa, Februari 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun