Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lantunan Salawat Antara Sofa dan Marwah

27 Maret 2025   21:06 Diperbarui: 27 Maret 2025   21:06 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangat dari rombongan tersebut pun menular. Tak hanya beberapa yang ikut bernyanyi, namun hampir seluruh jamaah pun tergerak untuk ikut melantunkan salawat dengan penuh penghayatan. Suasana  berubah menjadi panggung keindahan spiritual, di mana setiap suara menyatu dalam simfoni yang menggetarkan jiwa. Momen itu seolah menegaskan bahwa dalam setiap langkah ibadah, kebersamaan dan kekompakan adalah kunci untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Momen Bebas Setelah Ibadah:

Setelah sai selesai, rangkaian ibadah umroh ditutup dengan tahalul di luar pintu marwah. Suasana  mulai memasuki fase yang lebih santai dan bebas.

Foto bersama: ventour 
Foto bersama: ventour 

Kami kembali ke hotel ataupun menikmati acara bebas untuk menikmati waktu dengan cara masing-masing. Banyak yang memilih untuk menjelajahi area masjid, menyusuri jalanan dengan penuh kekaguman terhadap keindahan arsitektur dan ketenangan yang terpancar di setiap sudut.
Area escalator viral yang kini menjadi salah satu daya tarik pelataran masjid juga ramai dikunjungi. Tak sedikit yang mengabadikan momen di sana, mengambil foto dan berbagi cerita dengan sesama jamaah. Kebebasan itu memberikan nuansa baru, di mana setiap individu dapat menikmati keindahan Tanah Suci dengan cara yang unik dan personal.
Beberapa jamaah juga memilih untuk duduk di sudut-sudut masjid, menikmati udara sejuk sambil merenungi setiap doa yang baru saja dilantunkan.
Refleksi Perjalanan:
Melihat kembali perjalanan hari ini,  dari langkah awal yang penuh semangat setelah city tour menuju Taneem, hingga  menikmati keindahan masjid setelah rangkaian ibadah selesai, saya merasa bahwa setiap momen memiliki makna yang mendalam. Perjalanan umroh kali ini tidak hanya tentang ritual yang harus dijalankan, melainkan juga tentang pengalaman hidup yang penuh dinamika---antara kekhusyukan, kebersamaan, hingga momen-momen pribadi yang hening di antara keramaian.
Pengalaman mengambil miqat di Masjid Aisha di Taneem, solat di musolah hotel, makan siang bersama, dan kemudian melanjutkan ibadah di masjid, semuanya merupakan bagian dari perjalanan yang menyatukan hati..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun