Setelah semalam menikmati suasana desa terpencil nan cantik di Sary-tag, sekitar pukul 8 pagi, kami sudah kembali bersiap di kendaraan masing-masing. Perjalanan selanjutnya menuju kota Khujand dengan mampir sejenak di Istaravshan.
Perjalanan dari Sary-tag melewati jalan-jalan berdebu di pegunungan Fann dengan sesekali melihat keindahan Iskandarkul atau Danau Iskandar.
Dalam perjalanan ini juga saya sempat menyaksikan sebuah kendaraan tua peninggalan era Soviet yang bergerak lambat berlawan arah dengan konvoi kami.
Van ini adalah UAZ-452, kendaraan ikonik buatan Uni Soviet yang pertama kali diproduksi pada tahun 1965. Mobil ini dirancang sebagai kendaraan serbaguna yang mampu menaklukkan medan berat, terutama di daerah pegunungan dan pedesaan dengan infrastruktur jalan yang minim. Model ini masih diproduksi hingga sekarang dengan sedikit perubahan pada desainnya, membuktikan ketangguhannya yang legendaris.
Di jalan berbatu dan berdebu sekitar 30 menit dari Sary-Tag, UAZ-452 ini melaju perlahan, mengatasi tanjakan dan tikungan tajam di tengah lanskap pegunungan yang dramatis. Debu yang mengepul di belakangnya seakan menjadi saksi betapa sulitnya perjalanan di rute ini. Kendaraan seperti ini masih menjadi andalan bagi penduduk lokal dan pekerja tambang, membawa mereka melewati jalur yang tak bisa dilalui oleh mobil biasa.
Perjalanan panjang dari Sary-Tag ke Khujand adalah sebuah pengalaman yang menyuguhkan lanskap dramatis Tajikistan---dari puncak pegunungan Fan yang megah hingga lembah-lembah tersembunyi yang menyimpan sejarah panjang industri dan eksplorasi sumber daya alam.
Sekitar pukul 10.30, kami tiba di tempat yang menarik perhatian saya: Fon-Yagnob dan Zeravshan, dua lokasi yang masih menyimpan jejak kejayaan industri Soviet.
Zeravshan: Tambang Emas yang Menyimpan Mosaik Sejarah