Tiada kejujuran kata tanpa telanjang akal
Tiada keluguan tingkah tanpa kesadaran makna
Tiada ketulusan rasa tanpa penghayatan jiwa
Ayat-ayat bertebaran menyibakkan tawa, sekaligus mengendapkan luka
Mimpi-mimpi berserakan memberi harap, sekaligus menegaskan ketakutan
Akan segala jumpa di kandungan siang dan malam
Aku hidup dalam hamparan dualitas canda
Aku mati dalam sempitnya dualitas batas
Keseimbangan, ketepatan, bahkan keindahan yang tersirat
Semua menjadi episode drama hanya demi untuk mengenal keegoisan yang tunggal
Wahai Kasih,
Andai tak kau beri bekal sabar,
Andai tak kau kenalkan doa,
Andai tak kau ciptakan cinta,
Jalan kehancuran seperti apa yang telah kau persiapkan?
***
2 Ramadhan/1442 H