Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Dua Kali Lipat

6 Mei 2022   04:00 Diperbarui: 15 Oktober 2022   22:07 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi umrah.(sumber: Shutterstock.com via kompas.com)

Namun, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Di usia 33 tahun, Astri, istri Hamid, hamil dan melahirkan putra kembar. Tentu saja ini menjadi kado terindah bagi pasangan ini.

"Sebagai rasa syukur atas karunia Allah yang besar, saya memberikan hadiah pada dua peserta terakhir berupa umrah," ucap Hamid yakin.

Seketika ucapan tasbih bergema di antara orang-orang yang hadir. Ayudia yang mendengar hal itu langsung bersujud sebagai tanda syukur. Air mata haru menderas di pipi tirus Ayudia. Kalimat hamdalah tak pernah lepas dari bibirnya.

"Satu lagi, Pak Banu dan Bu Ayudia bisa berangkat bersama pasangan masing-masing." Hamid mengakhiri ucapannya dengan hamdalah dan salam. Ia meminta Banu dan Ayudia menemuinya nanti sore untuk melengkapi persyaratan umrah.

Rasa bahagia dan haru membuncah, memenuhi dada Ayudia. Ia menatap sang suami yang duduk di samping kanannya. Faris membalas tatapan istrinya dengan senyum terukir di wajahnya. Dengan penuh rasa sayang, ia raih tangan kanan Ayudia dan meletakkan dalam genggamannya.

Ayudia yakin, Allah akan membalas kebaikannya, meskipun ia tidak mengira Allah menggantinya dengan hal yang sama. Bahkan, Allah menggantinya dua kali lipat. Ia bisa berangkat umrah bersama suami tercinta.

~ Selesai ~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun