Hati yang ikhlas bagaikan samudra tenang
Tanpa riuh menampung ribuan gelombang
Menerima takdir dan kehendak-Nya
Dalam sedih maupun bahagia
Di balik luka yang pernah singgah
Terpancar cahaya sabar di raut wajah
Tak ada benci dan tak ada sesal
Selalu berserah diri dan tawakal
Ikhlas adalah melepaskan dengan rela
Mengubah duka menjadi hikmah berharga
Setiap detik berharap ridho dari Ilahi
Dengan bermunajat tulus dan suci
#Puisi solo ke-205
#Tulisan ke-142 di tahun 2025
Cibadak, 1 Oktober 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI