Langit menyibak tabir kelabu
Awan gelap meneteskan rindu
September membawa cuaca basah
Membangunkan asa dari rasa resah
Rintik hujan jatuh di jendela kaca
Membawa pesan yang sulit diterka
Seakan-akan waktu ingin berbisik
Tentang kisah lama yang masih mengusik
Di awal bulan yang sendu ini
Hujan jadi pengingat dalam diri
Bahwa setiap pertemuan dan perpisahan
Selalu meninggalkan jejak dalam ingatan
September pun memberikan harapan
Agar luka sirna bersama derasnya hujan
Dan rindu yang tersimpan dalam diam
Kan bersemi lagi bersama damainya malam
#Puisi solo ke-197
#Tulisan ke-134 di tahun 2025
Cibadak, 9 September 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI