Mohon tunggu...
Tateng Gunadi
Tateng Gunadi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pecinta buku, suka menulis, dan senang fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

5 Puisi Pendek

16 Januari 2021   14:54 Diperbarui: 15 Maret 2021   14:16 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Carola68 Die Welt ist bunt...... from Pixabay

yang membangun sarang indah

riang gempita tanpa bertanya, mengapa

betina menghinggapi sarangnya

1995

TAHAJUD PERTAMA

seperti air

Kau bergemericik mengalir

ke laut sunyi

1996

EPILOG

bunga asoka mengigil gemetaran

disiram dingin percik air hujan, setelah kupu-kupu itu

menggelepar terbang berayun menjauh:

mencari teduh

1995

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun